Rupanya, lubang kecil yang ada di tengah badan silet atau pisau cukur ini mempunyai fungsi penting.
Pisau berbentuk kotak ini, mempunyai fungsi untuk mencukur kumis.
Bentuknya tipis, tapi sangat tajam.
Seperti dikuti Wikipedia, Pisau cukur atau silet adalah benda tajam berupa lempengan baja kecil dan tipis, biasanya bermata dua.
Kata "silet" berasal dari nama dagang produk Gillette, yaitu nama belakang dari King Camp Gillette, pengusaha dari AS yang mencetuskan sistem pisau cukur sekali buang.
Ia memulai praktik menjual alat cukur dengan murah kemudian mengambil keuntungan dari penjualan pisau cukur. Pisau cukur listrik dicetuskan oleh Jacob Schick pada 1928. Pisau silet adalah pisau yang khusus digunakan untuk mencukur.
Pisau Silet yang umum dijumpai berbentuk pisau tipis yang memiliki dua mata dalam dua sisi yang terbuat dari baja, serta diletakkan pada alat atau pasangannya yang berbentu mirip huruf T, yang terbuat dari baja ataupun plastik.
Dalam perkembangannya, pisau silet yang digunakan untuk bercukur memiliki berbagai ragam bentuk dan memiliki tingkat kepraktisan yang tinggi.
Diantaranya adalah pisau silet yang memiliki dua mata pisau yang diletakkan dalam satu sisi, untuk menghasilkan hasil cukur yang lebih licin dari sebelumnya, ada pula yang memiliki tiga mata pisau cukur dalam satu sisi.
Selain jumlah pisau, terdapat berbagai aksesoris yang digunakan untuk bercukur agar tidak melukai, seperti halnya sabun krim khusus yang digunakan untuk bercukur.
Dikutip dari Scoopwhoop, lubang pada bagian tengah pisau ini mempunyai fungsi penting. Silet memang didesain dengan rongga pada tengahnya. Itu dibuat bukan hanya sekedar untuk membelah menjadi dua.
Pisau cukur baja klasik memiliki batang dan pemegang untuk pisau ini. Untuk menempatkan pisau dengan pegangan itu, membutuhkan sebuah lubang agar bisa dieeratkan dengan pegangan itu.
Lubang di tengah silet lah yang digunakan untuk membasukan sebuah tiang kecil agar pisau merekat erat dengan pegangan.
 |
| CrownQQ | Agen Domino QQ | BandarQ | Domino99 Online Terbesar |
BACA JUGA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar